Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengajak seluruh ulama untuk bersatu menghadapi berbagai macam upaya melemahkan, mulai dari melemahkan ekonomi hingga memecah belah umat.
"Ulama jangan jalan sendiri-sendiri, ulama harus bersatu untuk melindungi umat. Tanpa persatuan, umat akan terpecah belah," kata Ma'ruf dalam grand launching Koperasi Syariah 212 di STEI Tazkia, Sentul City, Jumat (6/1).
Dia menyebutkan upaya melemahkan ekonomi umat sudah terpampang jelas di depan mata. Warung-warung umat banyak yang tutup karena dikalahkan dengan minimarket, petani pun tidak bisa menjual hasil panennya dengan baik.
"Ini harus kita cegah dengan penguatan ekonomi. Kalau dulu di zaman penjajahan semangat kita mari bung rebut kemerdekaan. Sekarang kita gelorakan semangat merebut kembali ekonomi umat," kata Ma'aruf yang langsung disambut takbir ratusan umat.
Ma'ruf menambahkan, gerakan ini harus kultural. Yang memproduksi umat, yang menjual umat, dan yang membeli juga umat. "Dari umat untuk umat. Ini namanya gerakan penguatan umat," ucapnya.
Selain pelemahan ekonomi, Ma'ruf juga meminta umat untuk mengantisipasi gerakan pemecah belah. Banyak organisasi yang dibentuk tujuannya memecah belah umat.
"Mari kita gelorakan gerakan melindungi umat dan jadikan Koperasi Syariah 212 sebagai awal kebangkitan umat," tandasnya. (sumber)
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengajak seluruh ulama untuk bersatu menghadapi berbagai macam upaya melemahkan, mulai dari melemahkan ekonomi hingga memecah belah umat.
"Ulama jangan jalan sendiri-sendiri, ulama harus bersatu untuk melindungi umat. Tanpa persatuan, umat akan terpecah belah," kata Ma'ruf dalam grand launching Koperasi Syariah 212 di STEI Tazkia, Sentul City, Jumat (6/1).
Dia menyebutkan upaya melemahkan ekonomi umat sudah terpampang jelas di depan mata. Warung-warung umat banyak yang tutup karena dikalahkan dengan minimarket, petani pun tidak bisa menjual hasil panennya dengan baik.
"Ini harus kita cegah dengan penguatan ekonomi. Kalau dulu di zaman penjajahan semangat kita mari bung rebut kemerdekaan. Sekarang kita gelorakan semangat merebut kembali ekonomi umat," kata Ma'aruf yang langsung disambut takbir ratusan umat.
Ma'ruf menambahkan, gerakan ini harus kultural. Yang memproduksi umat, yang menjual umat, dan yang membeli juga umat. "Dari umat untuk umat. Ini namanya gerakan penguatan umat," ucapnya.
Selain pelemahan ekonomi, Ma'ruf juga meminta umat untuk mengantisipasi gerakan pemecah belah. Banyak organisasi yang dibentuk tujuannya memecah belah umat.
"Mari kita gelorakan gerakan melindungi umat dan jadikan Koperasi Syariah 212 sebagai awal kebangkitan umat," tandasnya. (sumber)