Our Blog

Menyongsong Pembentukan Kab. Tapanuli Barat

Kalangan Pemuda Minta Pemekaran Daerah Simalungun Cukup Dua Kabupaten Saja
26 Jan 2004 10:06:07 AM

Jakarta (LIN). Pengurus Komisi Pusat Upaya Penyelamatan Aset Siantar-Simalungun (UPASS) Irwansyah Damanik SH, dan Koordinator Forum Lintas Pemuda Simalungun (Forlips) Ir Agustinus Sihaloho, secara terpisah menyebutkan pemekaran daerah Simalungun tidak cukup hanya didasarkan pada alasan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah atau percepatan pembangunan, melainkan juga harus didasari pada target keutuhan sendi sosial budaya karena Simalungun kini telah merupakan daerah heterogen.

Irwansyah Damanik dan rekannya Tanjung mengatakan di Medan, idealnya Simalungun cukup dimekarkan menjadi dua kabupaten saja, bukan tiga. Pihak pengambil keputusan dalam hal ini jangan hanya mendengarkan suara legislatif (DPRD) saja, melainkan juga suara rakyat di lapangan.

Mereka mengemukakan hal itu menanggapi adanya desakan atau gagasan sekelompok masyarakat daerah ini agar daerah Simalungun dimekarkan menjadi tiga kabupaten dengan alasan topografi atau rentang jangkauan pembangunan. Pihak DPRD Simalungun yang dipimpin Wakil Ketua Ngatijan Thoha dalam rapat panitia khusus (Pansus) Pemekaran Simalungun, Kamis (15/1) lalu, memang belum memutuskan apakah Simalungun akan dimekarkan menjadi dua atau tiga kabupaten.

Menurut Irwansyah, daerah Simalungun cukup dimekarkan menjadi dua kabupaten saja, yaitu menjadi Kabupaten Simalungun dan Simalungun Hataran. Secara topografis dan geografis, pemekaran menjadi dua kabupaten itu akan menjadikan kedua "Simalungun" memiliki kekuatan potensi ekonomi yang sama sehingga akan bersaing dengan sehat, misalnya dari sumber perkebunan, pariwisata, pertanian, jasa, niaga, dsb.

Hal senada juga disebutkan Agustinus Sihaloho dari Forlips, bahwa pemekaran daerah Simalungun menjadi dua kabupaten merupakan pilihan dan keputusan tepat karena relatif sesuai dengan latar belakang sejarah (historical background). Selain itu, potensi ekonominya akan tampak berimbang. Misalnya Kabupaten Simalungun akan memiliki objek wisata Danau Toba di Parapat, dan Kabupaten Simalungun Hataran akan memiliki objek wisata Danau Toba di Haranggaol.

Dengan dominasi potensi agrobisnis, Simalungun yang satu memiliki perkebunan sawit, dan Simalungun yang satu lagi memiliki perkebunan teh. Sihaloho mengatakan kalau soal nama, kami cenderung mengusulkan nama kabupaten baru hasil pemekaran Simalungun ini adalah Kabupaten Sidamanik atau Kabupaten Purba Raya, dengan alasan perlunya monumentasi pelestarian nama dan perjuangan Raja Simalungun pada zamannya.

Bersama Simalungun, kini terdapat lima daerah yang sedang berjuang memekarkan diri, yaitu Asahan untuk membentuk Kabupaten Batubara, Tapsel untuk Angkola Sipirok, Tapteng untuk Tapanuli Barat atau Barus Raya, dan Kabupaten Nias untuk Nias Barat dan Kota Gunung Sitoli.

SORKAM Designed by Templateism | Blogger Templates Copyright © 2014

Theme images by richcano. Powered by Blogger.