06 Apr 07 11:17 WIB
Tolak Protap Adalah Harga Mati
Sibolga WASPADA Online
Memunculkan kembali wacana pembentukan Protap, akan menimbulkan konflik di masyarakat Sumut yang dari dahulu selalu menjaga suasana kondusif. Terlebih-lebih adanya oknum yang pro Protap mengeluarkan statemen dengan ancaman serta mendiskreditkan anggota DPRD-SU yang notabene putra daerah Sibolga dan Tapanuli Tengah, membuat berang masyarakat Sibolga dan Tapanuli Tengah.
"Kami masyarakat Sibolga dan Tapanuli Tengah siap mendukung pernyataan H. Sukran Tanjung yang menolak Protap. Kalau memang harus berdarah kita juga siap melayani karena menolak Protap adalah harga mati bagi masyarakat Sibolga dan Tapanuli Tengah, baik itu yang ada di daerah ini mau pun di perantauan." Demikian ditegaskan Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Sibolga Tapanuli Tengah, Drs. H. Mustafa Sibuea, bersama Ketua Pengurus Pusat Majelis Budaya Pesisir Dan Pariwisata Sibolga-Tapteng Pantai Barat Sumut, Radzoki Nainggolan, SE, Ketua Ikatan Mahasiswa Sibolga dan Tapanuli Tengah, Mazuddin, Ketua Ikatan Masyarakat Sibolga-Tapteng, dr. Emirtaris Psb, Spb, Ketua Gema Peta Kusnan Effendy, ST, Ketua Hikbar Sumut, Drs. Sarkawi Simbolon, Ketua Ikatan Masyarakat Sorkam Sumut, Drs. Ali S. Hutapea kepada Waspada, Jumat (6/4).
Menurut mereka, masyarakat Sibolga dan Tapanuli Tengah dari dulu sudah bulat menolak wacana Protap. Sebab itu masyarakat tidak akan pernah takut dengan ancaman walau sekali pun dengan darah karena memang pendirian Protap akan membawa kesengsaraan bagi masyarakat, disebabkan dipicu orang-orang serakah akan jabatan dan proyek, tanpa memikirkan masyarakat yang saat ini ekonominya sudah semakin morat-marit.
Lebih lanjut ditegaskan, hendaknya oknum mengatasnamakan pro pendirian Protap berjuang dengan cara terhormat, bukan dengan premanisme yang akhirnya memecah-belah masyarakat Sumut yang benar-benar cinta ketentraman. "Di Sumut sudah tidak ada lagi yang menginginkan cara-cara premanisme yang tidak berpendidikan
About
Rekonstruksi Sejarah, Dinamika Sosial, Sistem Pemerintahan dan Warisan Budaya. Memperkaya Khazanah Peradaban Indonesia. Didirikan Oleh Dinasti Tanjung. Located in Sorkam and Founded by Tanjung Dynasty in 1700's. One of Islamic Sultanates in the History of Batak Civilization.
Popular Posts
-
Republik Siprus Utara mulai mengembangkan potensi daerahnya untuk membangun pariwisata kesehatan, sejarah dan olahraga. Siprus Utara k...
-
Sejarah marga Tanjung di tanah Batak sangat istimewa. Mereka ini kebanyakan menjadi bangsawan dan kesatria. Dalam sejarah Sisingamangaraj...
-
Chairul Tanjung: "The Rising Star" Dalam peta baru pengusaha besar nasional belakangan ini, namanya disebut sebagai the risin...
-
Kadipaten Pakualaman (Hanacaraka: ꧋ꦏꦢꦶꦥꦠꦺꦤ꧀ ꦦꦏꦸꦄꦭꦩ꧀ꦩꦤ꧀꧉) atau Nagari Pakualaman adalah negara dependen yang berbentuk kerajaan. Kedaulata...
-
Ternyata pribumi terkaya di Indonesia berasal dari Nahdhatul Ulama (NU). Dia adalah Chairul Tanjung. Dilaporkan ( baca ) Menjelang pe...
-
Hidupnya adalah Dunia Politik Mantan Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua DPR RI menapaki jenjang karir politik dari bawah. Hidupnya adal...
-
Menurut sejarah Pada tahun 1785 masa pemerintahan Abdul Muthalib gelar datuk Bandaharo kayo atau yang lebih di kenal dengan sebutan akra...
-
sumber Perhatian terhadap perusahaan rintisan berbasis teknologi (Startup) makin banyak. Salah satunya terlihat dengan langkah dari P...
-
Dia salah seorang dari 99 pendiri Partai Demokrat yang kemudian menjabat Ketua DPP Partai Demokrat. Dia pun terpilih menjadi anggota DPR-...
-
Jalan Propinsi di Sorkam Kiri Tapteng Memprihatinkan Mar 14, 2007 at 08:13 AM Sorkam (SIB) Sepertinya paradigma baru Pempropsu membangun...