Museum Senilai Rp 1 M akan Dibangun di Barus Tapteng Barus, Tapteng (SIB)
Museum bernilai Rp 1 miliar akan dibangun di Barus Tapteng meliputi bangunan
fisik museum berikut kelengkapan sarana penunjangnya. “Keberadaan museum diperuntukkan sebagai tempat untuk menyimpan sekaligus melestarikan keberadaan situs/peninggalan benda-benda bersejarah,” kata Ketua Umum Yayasan Museum Barus Raya (The Foundastion Museum of Barus Raya) H Syukran J Tandjung SE kepada wartawan, Jumat (13/10).
Museum akan didirikan di atas tanah seluas 1.000m2 yang terletak di Pasar Baru Kelurahan Padang Masiang Kecamatan Barus Tapteng.
Menurutnya, Barus merupakan kota tua di nusantara yang mempunyai banyak situs dan peninggalan purbakala berupa nisan berangka 602 H dan nisan kubur tanpa prasasti, mata uang negara asing seperti Cina, Belanda dan Spanyol, keramik dari abad XII, prasasti berbahasa Tamil berangka tahun 1010 C, terak besi dan benteng tanah di lobu tua dan Barus Mudik.
“Para ahli arkeologi baik dari dalam negeri dan manca negara telah menjadikan Barus sebagai sumber/pusat penelitian seperti halnya Tim Ecole Francaise d’ Extreme Orient (EFEO) dari Perancis,” katanya.
Guna mewujudkan pembangunan museum ini, lanjut dia telah dijalin kerjasama dengan museum Negeri Pempropsu dan pemerintah seperti Pempropsu dan Pemkab Tapteng.
Ia menjelaskan, sambutan masyarakat Barus dengan rencana ini sangat respon yang ditandai keikutsertaan dengan melibatkan diri dalam kepenggurusan sebanyak 66 orang terhimpun dari kota-kota besar di seluruh Indonesia antara lain Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Padang, Medan, Sibolga dan Pontianak.
